PIMPINAN PUSAT ‘AISYIYAH
‘AISYIYAH PUSAT

Kepemimpinan ‘Aisyiyah Ke Depan Harus Menguatkan Kebersamaan

Kepemimpinan ‘Aisyiyah Ke Depan Harus Menguatkan Kebersamaan

Jumat, 18 November 2022

Surakarta –  Kepemimpinan ‘Aisyiyah ke depan di semua tingkatan, disebut Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini hendaknya lebih menguatkan pada ikhtiar kebersamaan, keistiqomahan, dan pemahaman ideologi yang sangat kuat. Dalam pidato iftitah pembukaan Tanwir 'Aisyiyah pada Jum'at (18/11/22), Noordjannah menyebut bahwa inilah cara ‘Aisyiyah menguatkan organisasi sesuai dengan visi dan kultur yang selama ini dimiliki.

Sebagai salah satu agenda pada Tanwir dan Muktamar ‘Aisyiyah, pemilihan kepemimpinan ‘Aisyiyah periode mendatang menurut Noordjannah merupakan siklus yang harus didinamisasi mengacu pada ketentuan organisasi. Setiap periode disebut Noordjannah harus ada proses kepemimpinan yang ditetapkan. “Itu sebuah siklus organisasi yang ditujukan untuk kepentingan ‘Aisyiyah ke depan,” ujarnya mengingatkan. Ketika menyampaikan Pidato Iftitah, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dua periode ini, menjelaskan bahwa ‘Aisyiyah menghadapi tantangan yang luar biasa untuk mencerahkan peradaban. Oleh karena itu, ia berpesan agar Aisyiyah terus menguatkan perempuan untuk berkhidmat atas nama ridha ilahi, ikhlas, memahami ideologi persyarikatan secara kuat, memiliki relasi yang luas, dan berwawasan. Hal itulah, dalam pandangan Noordjannah, yang harus diteguhkan dalam pemilihan kepemimpinan.
 
“Proses pemilihan dalam muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ini semua santai saja karena semua hadir untuk berkhidmat. Datang dengan tenang dan kegembiraan, kembali juga dengan tenang dan kegembiraan,” ungkapnya. Noordjannah berpesan agar proses pemilihan yang demikian dapat menjadi tradisi karena kita hadir memang sebagai penggerak yang jiwanya adalah jiwa ikhlas pengkhidmatan.
 
Kepemimpinan ‘Aisyiyah ke depan di semua tingkatan, dalam pandangan Noordjannah, hendaknya lebih menguatkan pada ikhtiar kebersamaan, keistiqomahan, dan pemahaman ideologi yang sangat kuat. Menurutnya, Inilah cara ‘Aisyiyah menguatkan organisasi sesuai dengan visi dan kultur yang selama ini dimiliki.
 

“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

(QS. Ali 'Imran: 104)

Jl. Menteng Raya No. 62, 10340, Jakarta Pusat Telp/Faks: 021-3918318
Jl. Gandaria I/1, Kebayoran Baru, 12140, Jakarta Selatan Telp/Faks: 021-7260492
Jl. KH. Ahmad Dahlan Nomor 32, 55161, Yogyakarta Telp/Fax: 0274-562171 | 0274-540009