LDKM PP Muhammadiyah Gelar Akademi Dai Digital: Bangun Talenta dan Jaringan Dakwah Digital
JAKARTA – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, Lembaga Dakwah Komunitas Muhammadiyah (LDKM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Akademi Dai Digital sebagai langkah strategis memperkuat dakwah berbasis digital. Kegiatan ini berlangsung pada 21–22 Juni 2025 dan diikuti oleh sekitar 70 peserta yang merupakan perwakilan dari LDKM Wilayah, Ortom Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah turut berkontribusi dalam kegiatan ini melalui kehadiran dua utusannya, yakni Rufaida Setyawati, dan Nurlaela Yusuf yang ikut menyemarakkan sesi diskusi dan jejaring dakwah digital.
“Dakwah digital bukan hanya soal memanfaatkan media sosial atau platform digital untuk menyampaikan pesan keagamaan, tetapi juga bagaimana kita menanamkan nilai spiritual dan menghadirkan konten-konten bermutu yang bisa menjadi rujukan ke depan,” ujar Rufaida Setyawati dari Divisi Tabligh Digital dan Komunitas Majelis Tabligh dan Ketarjihan PP ‘Aisyiyah.
Di era kecerdasan buatan (AI), dakwah digital memiliki potensi besar untuk mendistribusikan konten-konten keislaman yang mencerahkan, menginspirasi, dan mengajak masyarakat menuju ridha Allah SWT. Dakwah digital kini juga mampu menjadi sarana transformasi sosial yang menghibur sekaligus mencerahkan dunia maya.
Dalam kegiatan ini para peserta diharapkan dapat meningkatkan jangkauan dakwah di ruang digital, meningkatkan kecakapan dan kompetensi digital para dai dan daiyah, serta merumuskan model gerakan dakwah yang relevan dengan era digital.
Akademi Dai Digital ini menjadi bukti nyata komitmen LDKM PP Muhammadiyah dalam membangun talenta serta jaringan komunitas dakwah yang adaptif dan progresif di era digital.