31 Tahun UNISA Yogyakarta Teguhkan Gerak Kemajuan Melalui Transformasi
“Momen Milad 31th UNISA Yogyakarta kembali meneguhkan gerak kemajuan dengan terus melakukan transformasi.” Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Warsiti dalam kegiatan Sidang Senat Terbuka Pidato Milad Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan tema “Transformasi Menuju Relevansi” pada Rabu (13/7/2022).
Warsiti menyebut UNISA Yogyakarta meyakini dengan terus melakukan transformasi organisasi maka Universitas akan terus relevan dengan kebutuhan masyarakat. Hal tersebut menurutnya dapat terus menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap UNISA Yogyakarta. Berdasarkan rencana induk pengembangan tahun 2021-2022, menurut Warsiti saat ini UNISA Yogya telah masuk tahap 1 fase berkembang. “Pada tahap ini UNISA Yogya berkomitmen meningkatkan peran strategis dan kepentingan di tingkat nasional sebagai dasar mengembangkan kiprah internasional di fase berikutnya.”
Tuntutan dan preferensi masyarakat akan lulusan terus disebut Warsiti juga terus berubah dengan kecepatan yang semakin bervariasi dan tingkat tantangan yang semakin meningkat. Oleh karena itu agar semua proses dapat berjalan seiring dengan perubahan tersebut, maka UNISA Yogya bertekad membuat langkah strategi akselerasi yang berfokus pada kinerja capaian utama.
Terkait pencapaian, UNISA dalam jangka waktu lima tahun telah mencapai akreditasi APT juga telah meningkatkan status akreditasi progam studi menuju unggul. “Pada tahun 2022 Prodi terakreditasi A dan unggul masing-masing bertambah menjadi 10% dan prodi terakreditasi B sebesar 75%,” terang Warsiti. UNISA Yogyakarta juga telah lulus sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 21001: 2018, perpustakaan UNISA Yogyakarta juga telah terakreditasi A oleh Perpustakaan Nasional sejak tahun 2014.
Peningkatan mutu dan kepercayaan masyarakat kepada UNISA Yogyakarta disebut Warsiti juga berimplikasi terhadap animo pendaftar dan jumlah mahasiswa yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Disebut Warsiti, total mahasiswa UNISA pada semester ini adalah 6623. Selain itu berbagai prestasi juga terus diraih oleh para mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional.
Aris Junaidi, Kepala LLDIKTI Wilayah V menyampaikan bahwa Milad UNISA Yogyakarta yang ke-31 ini selayaknya menjadi momentum penting melakukan refleksi dan pemikiran atas segala usaha yang dilakukan yang dibarengi dengan perbaikan untuk masa depan yang lebih baik dengan semangat memajukan bangsa dan negara. Mendengar laporan tahunan yang telah dipaparkan oleh Rektor, Aris mengapresiasi atas capaian yang luar biasa.
Aris menyebut, saat masih berstatus sebagai STIKES, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pernah mendapatkan predikat terbaik sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Indonesia tahun 2016. Hal ini menurutnya terus tercermin hingga sekarang. “Tentu saja tidak heran sampai sekarang karena prosentase lulusan uji kompetensi di bidang kesehatan rata-rata 97% ini artinya proses pembelajaran dari input maupun output sudah memenuhi standar bahkan melampaui standar dan terpotret dengan akreditasi yang meningkat dengan unggul 10%.”
Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini dalam kesempatan tersebut mendorong seluruh Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah yang ada secara nasional untuk terus beradaptasi menuju kemajuan.
“Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah yang ada secara nasional harus terus dituntut beradaptasi dan menuju kemajuan-kemajuan yang mencerminkan bagaimana ikhtiar organisasi ‘Aisyiyah, organisasi perempuan muslim Indonesia yang tertua dan terbesar .”
UNISA Yogyakarta dalam Milad kali ini juga disebut Noordjannah harus terus berefleksi dan berjuang lagi dengan keras untuk meraih berbagai kemajuan yang belum dicapai. Hal ini menurut Noordjannah bukanlah semata demi kemajuan UNISA Yogyakarta sendiri akan tetapi juga untuk kemajuan perempuan muslim Indonesia dan perempuan muslim dunia. “Bagaimana kita harus berjuang keras, karena kalau UNISA maju tidak hanya sekedar mencerminkan sebuah universitas perempuan di Yogyakarta tetapi kemajuan UNISA adalah kemajuan perempuan-perempuan muslim Indonesia yang menuju pada kemajuan perempuan-perempuan muslim di dunia.”
Ditegaskan oleh Noordjannah bahwa bangsa Indonesia memerlukan perempuan-perempuan yang maju, yang diantaranya dapat dicapai melalui amal-amal usaha miliki ‘Aisyiyah salah satunya melalui UNISA Yogyakarta. Hal ini didukung dengan pandangan Islam Berkemajuan Muhammadiyah yang memberikan kesempatan para perempuan untuk maju. “Perempuan sama dengan laki-laki untuk meraih kemajuan demi kemaslahatan dan kepentingan kejayaan Islam tentu hal ini tidak mudah untuk dicapai karena dibanyak tempat masih menempatkan perempuan tidak sebagaimana mestinya, oleh karena itu warnailah kehidupan perempuan Indonesia, kehidupan perempuan muslim melalui UNISA Yogyakarta.” (Suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!