Kader Guru ‘Aisyiyah, Bersinar Mengemban Amanah
“Jika menjadi kader guru ‘Aisyiyah tentu berbeda dengan yang bukan guru ‘Aisyiyah karena harus bersandar pada pandangan Islam berkemajuan dan berpandangan pada nilai-nilai ideologi persyarikatan Muhammadiyah.” Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PP ‘Aisyiyah), Siti Noordjannah Djohantini dalam Penguatan/ Refreshment Nilai-Nilai Ke- Islaman, Ke-Muhammadiyahan dan Ke-‘Aisyiyahan Kader Guru ‘Aisyiyah pada Jum’at (8/10).
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring hingga Sabtu (9/10) ini menghadirkan mahasiswa kader guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) yang menerima beasiswa tahun 2016, 2017, dan 2018 sebanyak 89 orang beserta Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) yang mendampingi sebanyak 10 orang.
Noordjannah menyebutkan bahwa rekan-rekan guru yang hadir di acara ini mendapat kesempatan menjadi kader yang special mengingat sangat banyak sekali yang mengajukan diri untuk dapat mendapatkan program beasiswa ini. Oleh karena itu para kader guru harus bersyukur serta menunjukkan tanggung jawab dari hasil pendidikan yang diraihnya. “Dengan kesyukuran dan aktualisasikan kesyukuran ini dengan berbuat yang terbaik dengan menjalankan profesi sebaik-baiknya, menjadi kader dan menggerakkan ‘Aisyiyah merupakan bagian dari rasa syukur kita, jangan dipandang berat.”
Melalui kegiatan refreshment ini menurut Noordjannah dapat mendukung rekan-rekan guru untuk dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Beberapa hal yang dapat dilakukan para rekan guru untuk menjalankan amanah disebut Noordjannag adalah kembali mengabdi ke amal usaha ‘Aisyiyah selepas menempuh pendidikan, bertanggung jawab atas profesinya sebagai guru, menghadirkan diri sebagai pelaku dakwah yang uswah hasanah baik dalam profesi maupun dalam kehidupan sosial, serta menjadi kader aktif ‘Aisyiyah. “Teladan menjadi kader aktif, senang hati menerima tanggung jawab, tidak mudah mengeluh, bersinar dan tidak mudah kusam mengemban amanah serta menjadi bagian organisasi ini yang harus terus membesarkan dakwah ‘Aisyiyah,” tuturnya. Noordjannah juga mengajak para kader guru menjadi kader yang selalu berbuat baik dengan selalu bertaawun tolong menolong tanpa dikriminasi.
“Kader guru ‘Aisyiyah harus terus mengembangkan ilmunya bersama ‘Aisyiyah dengan memajukan bangsa yang lebih bermartabat sehingga menjadi bangsa yang mendapatkan kesempatan lebih untuk kepentingan dunia dan kepentingan kemanusiaan semesta.,” tegas Noordjannah.
Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP ‘Aisyiyah, Fitniwilis menyampaikan bahwa sudah lebih 60% kader guru penerima beasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Para kader guru menerim beasiswa ‘Aisyiyah yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Wardah di tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah yakni Universitas Muhammadiyah Palu, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Disebut oleh Fitni bahwa 65 orang guru menempuh pendidikan S1 dan tujuh orang menempuh pendidikan S2.
Ilmu yang sudah didapatkan oleh para kader ini diharapkan oleh Fitni dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat menjadi kader yang militan. “Kami sangat berharap para kader guru dapat menjadi kader militan di bawah yakni kader yang mencintai sepenuh hati berjuang semaksimalnya, serta punya ghirah yang tinggi untuk mengembangkan ‘Aisyiyah di daerah yang ini tentu saja sangat besar tanggung jawabnya karena berada di akar rumput yang langsung berhadapan dengan masyarakat, yang langsung memberikan ilmu kepada masyarakat,”
Karena kata kader menurut Fitni adalah ujung tombak yang akan mengimplementasikan program-program yang memajukan umat di akar rumput. Melalui refreshment ini para kader akan menerima bekal yang dapat dimanfaatkan untuk menghadapi kondisi di daerah masing-masing yang bervariasi. “Pelajari dengan sungguh-sungguh, implementasikan, dan yang paling penting komitmen kita bagaimana ‘Aisyiyah adalah sesuatu yang kita banggakan, tumbuhkan rasa memiliki yang tinggi, hingga kita selalu dapat menggerakkan ‘Aisyiyah.” (Suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!