Lima Rekomendasi ‘Aisyiyah untuk Presidensi G20 Indonesia di 2022
Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini memberikan rekomendasi terkait terpilihnya Indonesia sebagai presidensi G20 di tahun 2022 mendatang. Rekomendasi tersebut disampaikan Noodjannah dalam webinar Moderasi Indonesia untuk Dunia: Peran Strategis Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam Mendukung Kepemimpinan Indonesia di Tingkat Global yang dilaksanakan secara daring pada Senin (15/11).
Noordjannah menyebut forum G20 harus menguatkan peran organisasi masyarakat sipil terutama dalam hal ini para perempuan yang harus menjadi bagian memperkuat Indonesia.
Oleh karena itu, Noordjannah menyampaikan lima rekomendasi ‘Aisyiyah untuk forum G20 pada persoalan yang terkait dengan perempuan.
Pertama, menciptakan kebijakan pemerintah yang implementatif serta berpihak kepada kelompok rentan dan terpinggirkan, perempuan, disabilitas, dan kelompok lain.
Kedua, menguatan implementasi kebijakan ekonomi UMKM perempuan. “Kita tahu persis porak porandanya dengan situasi pandemi. Kita harus bangkit dan kalau bangkit bersama maka perempuan harus menjadi kelompok yang dirangkul bersama.”
Ketiga, memastikan kebijakan dan program pro rakyat untuk mengatasi dampak Covid-19. “Jangan sampai di situasi pandemi kita menerima informasi yang kurang menyenangkan, terjadi penyalahgunaan, korupsi, dan lain sebagainya,” tegas Noordjannah. Ia menyampaikan dukanya atas situasi yang terjadi dan mengajak segenap lapisan masyarakat untuk dapat bangkit menghadapi persoalann bangsa. “Kita harus bangun untuk menuju ke depan dan mengatasi persoalan ini, jadi para elit juga harus membangun keteladanan. Ada banyak kelompok masyarakat sipil yang berjibaku luar biasa di bawah sehingga jangan sampai muncul ketidakpercayaan yang meluas yang mengendorkan semangat para relawan ini yang bekerja dengan komitmen yang sangat baik.”
Keempat, menguatkan sinergi serta kolaborasi antara pemerintah dan organisasi keagamaan-kemasyarakatan
Kelima, mendorong Pemerintah Indonesia untuk penguatan peran kepemimpinan perempuan di ranah global. “‘Aisyiyah tentu dengan ikhtiar bersama Muhammadiyah di ranah global melalui PCIA sudah mempromosikan perempuan wasathiyah berkemajuan karena hal seperti ini juga harus dipromosikan ke negara luar dengan agenda yang strategis.” (Suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!