Muhammadiyah Resmikan Kantor Majelis Diktilitbang
Dalam rangka mewujudkan percepatan gerak dan langkah Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang ada di seluruh Indonesia, Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) mengadakan pembinaan PTMA dan Peresmian Kantor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Senin (22/11). Peresmian kantor dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar dan disaksikan Menko PMK Muhadjir Effendy; Ketua Majelis Diktilitbang, Lincolin Arsyad Ketua Majelis Diktilitbang; para Rektor, serta tamu undangan.
Ketua Majelis Diktilitbang dalam laporannya menyebutkan pembangunan gedung kantor yang berlokasi di jalan Brawijaya Menayu Kidul, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul merupakan hasil dari ta’awun dan lelang yang dikumpulkan dari 111 penyumbang bersumber dari PTMA dan sumber perorangan. “Kami ucapkan terima kasih banyak dan apresiasi setinggi-tingginya Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah, Rekan-rekan Pengurus Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dan juga para donatur yang telah berkenan membantu terwujudnya kantor ini,” paparnya.
Dalam usaha meningkatkan kepercayaan dan profesionalitas kerja, Kantor Majelis Diktilitbang telah bersertifikasi ISO 9001:2015 dengan Nomor 824 100 19006 dari TUV Rheinland Indonesia. Sertifikasi ISO merupakan ikhtiar dari Majelis Diktilitbang untuk terus meningkatkan kualitas dan memberikan pelayanan secara prima untuk PTMA.
Dalam kesempatan yang sama, Majelis Diktilitbang turut meluncurkan tiga Sistem Aplikasi yang terdiri dari (1) Laporan Pimpinan PTMA, (2) Kuisioner dan Evaluasi Diri Standar Mutu AIK, dan (3) Pendataan Beasiswa di PTMA. “Sistem informasi manajemen yang dikembangkan dalam rangka melakukan pendataan di bidang kelembagaan untuk mewujudkan good governance serta meningkatkan pelayanan kantor Majelis untuk 165 PTMA” papar Muhammad Sayuti, Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM. Ia berharap agar sistem yang dibangun dapat meningkatkan kinerja Majelis, PTMA, dan juga Persyarikatan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy menyampaikan Majelis Diktilitbang PPM memiliki peran sentral dalam menangani permasalahan yang berhubungan dengan pendidikan dan PTMA. Peresmian kantor baru yang lebih respesentatif diharapkan dapat meningkatkan peran dari PTMA bukan hanya di kancah nasional maupun juga internasional. “Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah yang dilakukan oleh Majelis Diktilitbang untuk memajukan Muhammadiyah khususnya di bidang perguran tinggi,” pungkasnya.
Dibangun di atas tanah seluas 265 meter persegi, gedung kantor Kantor Majelis Diktilitbang dibangun bertingkat dan dilengkapi dengan tanah lapang seluas 280 meter di bagian barat dan lahan parkir seluas 260 meter di bagian timur.
“Ini gambaran kesederhanaan dari Muhammadiyah. Membangun gedung yang seperti ini tetap gotong royong. Gedung ini tentu menjadi saksi dari perjalanan Majelis Diktilitbang sejak dibentuk pasca Muktamar Muhammadiyah di Surakarta tahun 1985 yang ketua dan peletak dasarnya adalah Pak Djazman Al Kindi, yang didukung rektor senior seperti Pak Malik Fadjar, Pak Dasron Hamid, Pak Ja’far dari Palembang dan seterusnya,” tutur Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Haedar berharap, gedung ini mampu menjadi titik akselerasi kemajuan pendidikan Muhammadiyah. “Kita semua berikhtiar memajukan Muhammadiyah ini termasuk lewat pendidikan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tidak lain sebagai wujud beribadah kepada Allah dan menjalankan fungsi kekhalifahan di muka bumi yang ingin membangun kemaslahatan umat, bangsa dan kemanusiaan. Sehingga jerih payah kita itu insyaallah akan menjadi amal jariyah kita,” tuturnya.
Haedar mengucapkan terimakasih atas 111 donatur baik dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dan pribadi anggota Persyarikatan terlibat dalam pembangunan gedung ini. “Maka juga atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, lebih-lebih dalam momentum kita Milad 109, saya secara tulus dan rendah hati menyampaikan terimakasih atas seluruh dharma bakti, pengabdian, pengkhidmatan dan kepeloporan dari seluruh anggota Majelis Diktilitbang sejak awal sampai yang sekarang, juga para Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, para dosen, tenaga pendidikan dan civitas akademika dari paling barat di Aceh sampai paling timur di Papua seluruhnya yang dengan pengkhidmatan yang luar biasa itu akhirnya kita sekarang berada pada posisi yang cukup baik bahkan leading dalam hal pengembangan perguruan tinggi di Indonesia,” pungkasnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!