Haedar Nashir : Tujuan Pendidikan Modern Membangun Akhlak Mulia dan Kemajuan
“Bagi Muhammadiyah ‘Aisyiyah, sejak awal, lembaga pendidikan ini selain mengedepankan hal-hal yang ma’ruf, kita juga mencegah hal yang munkar sebagai satu kesatuan yang melekat pada institusi kelembagan pendidikan.” Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah), Haedar Nashir saat memberikan Pencerahan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi guru Muhammadiyah ‘Aisyiyah bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional, Kamis (25/11).
Dalam kegiatan yang disiarkan secara langsung dari Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta Cik Ditiro, Haedar menyebut lembaga pendidikan mengedepankan tujuan pendidikan modern yang membangun ahlak mulia dan kemajuan. “Dalam praktik pendidikan kita harus hilangkan berbagai hal yang menjauhkan lembaga pendidikan ini dari tujuan pendidikan modern yang membangun akhlak mulia dan kemajuan, praktik penyalahgunaan, korupsi, penyimpangan, segala bentuk kekerasan. Sejak awal kita berkomitmen untuk menjauhi, menghilangkan, dan melakukan pencegahan, serta penindakan,” tegas Haedar.
Oleh karena itu, menurut Haedar, Muhammadiyah ‘Aisyiyah akan selalu mendukung segala ikhtiar, baik dari lembaga masyarakat maupun dari pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan untuk menghilangkan berbagai macam praktik kekerasan, kekerasan seksual, asusila, berbagai macam bentuk kemunkaran, keburukan, dan praktik yang fasadh fil ard. Itulah komitmen Muhammadiyah ‘Aisyiyah, akan tetapi tentu caranya lembaga pendidikan memiliki mekanisme sebagaimana karakter lembaga pendidikan di mana unsur edukasi menjadi kekuatan utama di samping unsur pencegahan dan penindakan.
Haedar mengajak segenap elemen lembaga pendidikan untuk berada di garda depan dalam membangun akhlak mulia dalam kehidupan. “Jadilah suluh bagi kemajuan peradaban, jadilah uswah hasanah dalam menegakan kehidupan yang mulia dan utama dan lembaga pendidikan di tangan para guru, pimpinan, aktivis, serta seluruh yang terlibat dalam pendidikan dasar, menengah Muhammadiyah ‘Aisyiyah harus menjadi pelaku dakwah dan tajdid yang terus menebar nilai Islam yang membawa peradaban mulia dan nilai rahmat bagi semesta alam.”
Dengan adanya guru serta seluruh aktivtas kegiatan pendidikan Muhammadiyah yang menjadi sistem yang unggul dan utama Haedar berharap dari rahim pendidikan Muhammadiyah akan lahir generasi yang khairu ummah. “Sehingga dari rahim pendidikan Muhammadiyah ‘Aisyiyah lahir generasi khairu ummah, baik dalam lingkungan persyarikatan, umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta,” harap Haedar.
“Insya Allah ketika kita para guru dan semua yang terlibat dalam lembaga pendidikan berkomitmen kuat untuk menebar nilai utama yang lahir dari nilai Islam yang betujuan membangun peradaban mulia dan rahmat bagi semesta alam kita akan dibukakan banyak jalan kemudahan dari Allah sekaligus kita akan dibukakan rahmat dan pintu berkah oleh Allah sehingga pengabdian kita memiliki makna yang duniawi dan ukrawi untuk meraih ridha Allah,” lanjutnya
Ia meminta segenap elemen pendidkan Muhammadiyah ‘Aisyiyah untuk selalu dapat menjaga kesehatan, membangun kebersamaan, dan tetap gembira riang hati, serta optimis dalam menjalin kehidupan dan menjalankan peran sebagai pembawa misi pendidikan Muhammadiyah yang modern, unggul, dan berkemajuan. (Suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!