‘Aisyiyah Tuban Data dan Bantu Anak Yatim Akibat Covid-19
‘Aisyiyah Tuban berikan perhatian pada anak-anak yatim, piatu, maupun yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan pendataan yang dilanjut dengan memberikan bantuan bagi anak-anak tersebut.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur melakukan assessment kedua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) yang ada di Kabupaten Tuban yaitu PCA Kerek dan Bancar, pada Ahad (12/12).
“Assessment dipimpin oleh Wakil Ketua PWA Jawa Timur, Nur Haida dan penyantunan anak yatim, piatu, yatim-piatu Covid-19 oleh Majelis Kesejahteraan Sosial bekerja sama dengan Lazismu,” tutur Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Tuban Neffi Mudhalifati.
Melalui assessment, PDA Tuban juga melakukan pendataan ulang terhadapa anak-anak tersebut. “Kami mendata, anak-anak tersebut, keberadaan dalam asuhan siapa, untuk kelanjutan biaya hidupannya bagaimana?” terang Neffi.
Dari pendataan tersebut, anak-anak yang di bawah asuhan PCA Kerek berjumlah 14 (empat belas) anak dan Bancar berjumlah 8 (delapan) anak. Neffi mengatakan, anak-anak yang berada di bawah asuhan PCA Kerek ada beberapa ibu dari anak tersebut yang tidak bekerja, sementara anak tersebut masih menjadi tanggung jawab ibunya.
“Alhamdulillah tidak hanya menyantuni anak-anaknya, PCA Kerek juga mencarikan pekerjaan bagi sang ibu sesuai bakatnya dan akan diberikan pelatihan,” kata Neffi. Pelatihan yang diberikan pun menurut Neffi bentuknya sangat beragam. “Intinya, PCA siap membantu untuk memberikan pelatihan, seperti menjahit, membuat kue, atau pelatihan memasak. PCA Kerek mempunyai usaha catering dan pernah mengadakan pelatihan yang di-support dana CSR Semen Indonesia,” imbuhnya.
Untuk assesment yang dilakukan di PCA Bancar, tim menemukan ada satu anak yang dikeluarkan dari sekolahnya saat anak tersebut duduk di kelas 2 SMP. “PCA Bancar juga mencari solusi terhadap kasus itu. Ada salah satu guru ABA yang siap membantu untuk melanjutkan kembali pendidikannya melalui kejar paket,” tutur Neffi.
Dalam kegiatan pendataan ini, PDA Tuban juga turut menggandeng Dinas Sosial Kabupaten Tuban, dimana data anak yang sudah terkumpul diberikan kepada Dinas Sosial Kabupaten Tuban, sehingga akan ada tindak lanjut dari pemerintah selaku pihak yang berwenang.“Data anak-anak tersebut juga sudah kami laporkan ke Dinas Sosial, sehingga dari dinaspun ada tindak lanjutnya,” tutur Neffi. (Iwan Abdul Gani)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!