‘Aisyiyah Kendal Resmikan RS PKU ‘Aisyiyah di Hari Ibu
“RS PKU ‘Aisyiyah Kendal merupakan mimpi PDA Kabupaten Kendal yang sudah dicanangkan sejak tahun 1982 dengan mendirikan RS Bersalin Balai Pengobatan yang saat itu kami mulai dengan mengontrak dan dua tahun kemudian menempati lokasi yang sekarang menjadi RS ini.” Hal tersebut disampaikan dengan penuh haru oleh Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kendal, Muslikhah saat Persemian Rumah Sakit PKU ‘Aisyiyah Kendal yang bertepatan dengan peringatan Hari Ibu pada Rabu (22/12).
Muslikhah mengungkapkan terimakasihnya atas dukungan dan bimbingan semua pihak sehingga PDA Kendal memiliki keberanian untuk melangkah mewujudkan Rumah Sakit ‘Aisyiyah yang selalu diidam-idamkan ini. “Termasuk kepada para ibu-ibu ‘Aisyiyah di ranting yang selalu memberikan infaqnya untuk mendukung pembangunan RS PKU ‘Aisyiyah Kendal ini,” ujar Muslikhah.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PP ‘Aisyiyah), Siti Noordjannah Djohantini yang hadir membuka acara peresmian menyampaikan apresiasinya atas berdirinya RS PKU ‘Aisyiyah ini. Berdirinya RS ini menunjukkan besarnya kontribusi ‘Aisyiyah Jawa Tengah dalam bidang kesehatan. Hal tersebut karena menurut Noordjannah hampir separuh RS ‘Aisyiyah se-Indonesia yang berjumlah total 18 rumah sakit, Sembilan diantaranya berada di Jawa Tengah. “Itu namanya mborong Jateng ini. Tentu hal itu bisa terjadi karena rukun guyubnya ‘Aisyiyah bersama Muhammadiyah, tidak ada yang jalan sendiri-sendiri, karena kalau jalan sendiri-sendiri itu bisa kesasar.”
Jawa Tengah menurut Noordjannah juga bisa menjadi model bagaimana mendirikan amal usaha di bidang kesehatan yang membutuhkan biaya tidak sedikit. Selain itu, ‘menjamurnya’ Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) tidak bisa dilepaskan dari kuatnya peran Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah di tingkat ranting, cabang, dan daerah. Noordjannah menegaskan bahwa, hal itu selaras dengan adagium yang ada lingkungan persyarikatan yang menyebut bahwa ranting itu penting dan cabang musti berkembang.
Terkait dengan kepeloporan ‘Aisyiyah dalam mengembangkan pelayanan kesehatan, ucap Noordjannah, merupakan bentuk nyata pembagian peran yang adil antara kaum laki-laki dengan perempuan di Muhammadiyah. Perempuan bukan hanya dianggap sebagai konco wingking dari kaum laki-laki tetapi mampu maju dan membawa kemajuan bersama.
Bupati Kabupaten Kendal, Dico M. Ganinduto atas nama pemerintah Kabupaten Kendal maupun pribadi mengucapkan selamat atas diresmikannya RS PKU ‘Aisyiyah Kabupaten Kendal ini. “Semoga dapat bermanfaat dan siap melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.” Ia juga menyampaikan harapannya agar RS PKU ‘Aisyiyah Kendal ini dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya dan dapat berkembang terus dengan baik dan ‘Aisyiyah Muhammadiyah bisa melahirkan Rumah Sakit-Rumah Sakit lain karena menurutnya ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit yang ada masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kendal.
Bupati Dico juga menyampaikan apresiasinya atas semangat para warga ‘Aisyiyah untuk terus maju. Semangat itu tercermin dari perjuangan para pimpinan ‘Aisyiyah Kendal yang tidak kenal lelah mengurus segala hal terkait berdirinya RS PKU ‘Aisyiyah Kendal. “Ibu-ibu ‘Aisyiyah Kendal ini memiliki karakter yang siap untuk berdaya saing. Karakter seperti inilah yang saya butuhkan untuk seluruh masyarakat Kendal miliki agar ke depan bisa berdaya saing dengan daerah lain dan agar perubahan yang positif di Kendal bisa ditangkap dengan baik oleh SDM di Kabupaten Kendal.” Semangat tak kenal lelah untuk maju itu menurut Dico sangat patut dicontoh oleh seluruh masyarakat Kendal untuk dapat mendukung majunya Kabupaten Kendal. “Virus-virus kebaikan ini, teman-teman ‘Aisyiyah Kabupaten Kendal tolong ditularkan kepada masyarakat Kendal agar ke depan kita memiliki SDM yang baik agar Kabupaten Kendal menjadi daerah terbaik di Jawa Tengah dan bisa memberikan kontribusi yang baik untuk Indonesia secara umum.”
Peresmian RS PKU ‘Aisyiyah Kendal ini turut dihadiri juga oleh dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Sukobasuki; Sekretaris PP ‘Aisyiyah, Tri Hastuti; Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Tafsir; Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah, Umum Baroroh; serta seluruh Ketua PCA PCM Se-Kabupaten Kendal. (Suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!