Relawan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 ‘Aisyiyah Kauman Terima Penghargaan KemenPPPA
Relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 ‘Aisyiyah Kauman mendapatkan penghargaan Perempuan Tangguh Pandemi Covid-19 dalam bidang kesehatan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA) pada Rabu (22/12). Penghargaan tersebut diberikan dalam Puncak Peringatan Hari Ibu ke-93 Tahun 2021 yang dilaksanakan di Gedung Wanitatama, Yogyakarta. Tim relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 ‘Aisyiyah menjadi 12 perempuan tangguh pandemi Covid-19 terpilih dari 83 nominasi yang berasal dari seluruh Indonesia.
Sumarni, koordinator relawan pemulasaraan jenazah Covid-19 ‘Aisyiyah Kauman yang hadir menerima penghargaan yang langsung diberikan oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati ini menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diberikan. Menurut Sumarni, tim pemulasaraan jenazah ‘Aisyiyah Kauman ini memang sudah lama terbentuk dan pada saat Covid-19 melanda Indonesia, Ia bersama rekan-rekannya memantabkan diri untuk merawat jenazah yang terkena Covid-19.
Ia menyampaikan, dikoordinir oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kauman, tim pemulasaraan jenazah Covid-19 melakukan pelatihan kilat perawatan jenazah dengan penyakit menular atau infeksius pada sore 11 Juli 2021. Kemudian pada tanggal 12 Juli 2021 tim sudah langsung praktik dengan melakukan pemulasaraan kepada jenazah putri.
Rasa was-was disampaikan Sumarni sempat ia dan 7 rekan dalam timnya alami. Tetapi mereka memantabkan hati dan berucap bismillah melakukan perawatan pertama kali bagi jenazah Covid-19. “Bismillah, Insya Allah akan ditolong oleh Allah, setelah melaksanakan yang pertama itu saya bersama teman-teman tuman dan mantab bersedia meneruskan, pokoknya sewayah-wayah kami siap,” ujar Sumarni.
Disampaikan Sumarni sejak Juli 2021 hingga saat ini sudah ada 21 jenazah perempuan yang tim layani dan jenazah bukan hanya datang dari warga sekitar Kauman saja tetapi juga seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta. “Pada saat itu kebanyakan jenazah sudah dibawa ke rumah sakit, tetapi karena terlalu banyak jenazah pada saat itu hingga kondisi antri tidak bisa langsung ditangani. Kemudian jika ada keluarga jenazah yang menghubungi MCCC Kauman kami kemudian melakukan penjemputan untuk membawa jenazah ke lokasi pemandian di Kamar Rauobah di lingkup Masjid Gede Kauman, kemudian setelah pemandian, jenazah akan dibawa tim pemakaman untuk dikuburkan.”
Sumarni mengisahkan pada saat pandemi Covid-19 sedang tinggi di bulan Juli hingga September, timnya setiap hari bisa melakukan pemandian hingga dua sampai tiga jenazah. “Setiap hari kami pasang HP di telinga, kalau ada permintaan untuk pemulasaran jenazah, tim selalu siap walaupun bergantian karena kebanyakan jenazah Covid-19 datang pada malam hari sekitar jam 10, 11, 12, bahkan ada yang datang jam tiga pagi,” ungkap Sumarni. Pengalaman berkesan lain yang timnya alami adalah bahwa timnya juga dipercaya untuk memberikan perawatan jenazah bagi korban Covid-19 yang beragama non Muslim. “Semua kami layani, kami mandikan, kami rawat yang terbaik, kami pakaikan baju yang diberikan keluarga, juga kami bedaki dan berikan benges (pewarna bibir-red), semua kami lakukan ikhlas untuk meringankan kesusahan keluarga yang ditinggalkan,” kisahnya.
Sumarni berharap penghargaan yang diraih ini akan semakin menumbuhkan semangat timnya untuk dapat terus berbuat dan bermanfaat bagi sekitar termasuk di masa pandemi Covid-19 ini. “Kita harus bermanfaat untuk orang lain, untuk mengurangi sedikit kesusahan orang lain, wes kesusahan, bingung, sek layat ra ono (tidak ada orang lain yang melayat-red), arep nyedak yo bingung (orang lain mau mendekat untuk membantu juga bingung-red), wes bismillah kita mengurangi kesedihan mereka, bermanfaat untuk umat,” tegasnya. Selain itu Sumarni juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling membantu apapun yang dapat dilakukan untuk meringankan beban orang lain di masa pandemi ini. “Jangan takut untuk berbuat baik, berbuat baiklah, jangan pernah berhenti berbuat baik.” (Suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!