Rakernas MPK PP ‘Aisyiyah Persiapkan Kader Membumikan dan Menduniakan ‘Aisyiyah
YOGYAKARTA – “Mempersiapkan kader adalah mempersiapkan pemimpin di masa mendatang, seorang pemimpin yang mempunyai idealisme dan komitmen mewujudkan cita-cita Muhammadiyah ‘Aisyiyah.” Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah saat menyampaikan pengarahannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (MPK PP ‘Aisyiyah) pada Jum’at (18/8/23).
Disampaikan oleh Salmah, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai sebuah pergerakkan membuthkan pelaku yang menggerakkan yakni para kader-kader yang berkualitas. “Dibutuhkan pelaku atau manusia yang menggerakkan, yang mempunyai idealisme, komitmen, dan wawasan serta pemikiran yang luas serta kualitas keahlian menggerakan orang sebagai gerakan Islam di tengah perkembangan kehidupan yang rumit dan komples.”
Oleh karena itu menurut Salmah, Majelis Pembinaan Kader memiliki peran penting untuk menyiapkan para pelaku gerakan ini. Kaderisasi disebut Salmah adalah proses pendidikan khusus yang didesain untuk kepentingan khusus pula. “Kader ini memiliki peran penting mengembangkan misi tujuan ‘Aisyiyah, maka MPK adalah majelis yang penting untuk menyiapkan SDM yang berkualitas,” ujar Salmah.
Perkembangan Muhammadiyah ‘Aisyiyah yang sangat besar menurut Salmah membutuhkan SDM untuk dapat mengelola secara terencana dan terukur. Selain itu, tugas MPK untuk mempersiapkan kader-kader yang berkualitas ini disebut Salmah juga sejalan dengan program pemerintah yang terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia untuk memajukan bangsa. Nantinya diharapkan para kader ‘Aisyiyah ini tidak hanya bisa berperan aktif membangun persyarikatan tetapi juga menunjukkan kontribusinya pada pembangunan umat, bangsa, dan kemanusiaan universal.
“Sehingga menyediaan kader yang berkualitas yang mengisi internal organisasi maupun amal usaha menjadi penting apalagi juga dipersiapkan untuk kader umat, bangsa, dan kemanusiaan universal sehingga MPK harus serius mempersiapkan kadernya secara terencana dan sistematis,” terang Salmah.
Rakernas MPK yang berlangsung pada 18-20 Novermber 2023 di SM Tower and Convention Kota Yogyakarta ini bertemakan “Penguatan Kaderisasi Cabang dan Ranting ‘Aisyiyah Sebagai Barisan Terdepan untuk Masyarakat Berkemajuan Abad Kedua.” Rakernas diikuti oleh utusan MPK Pimpinan Wilayah seluruh Indonesia serta Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah yang ada di luar negeri.
Mami Hajaroh, Ketua MPK PP ‘Aisyiyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa bicara kaderisasi artinya berbicara membumikan ‘Aisyiyah dan menduniakan ‘Aisyiyah. Oleh karena itu upaya penguatan kaderisasi haruslah dilakukan mulai dari Ranting dan Cabang ‘Aisyiyah. Terlebih Cabang dan Ranting adalah barisan terdepan berkembangnya ‘Aisyiyah.
Tugas MPK untuk mempersiapkan kader yang dapat membumikan ‘Aisyiyah dan menduniakan ‘Aisyiyah menurut Mami bukanlah hal yang mudah. Sehingga Mami meminta seluruh pimpinan MPK bisa menjalankan amanah ini dengan bergembira. “Tugas dari MPK untuk mempersiapkan kader membumikan ‘Aisyiyah dan menduniakan ‘Aisyiyah tentu bukan tugas yang mudah, tetapi dengan niat yang ikhlas dan selalu bergembira di ‘Aisyiyah saya rasa tugas ini bisa lebih mudah.”
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (JHU) Kementerian Agama, Hilman Latief dalam kesempatan tersebut mengajak para peserta untuk tidak melupakan bahwa Muhammadiyah ‘Aisyiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan sebagai organisasi dakwah yang memberikan makna pada kehidupan masyarakat. Gerakan dakwah ini disampaikan oleh Hilman juga ditopang oleh faktor lain yakni gerakan ilmu. “Bahwa dakwah itu penting tetapi juga kita menghadapi situasi yang tidak mudah yang harus diberikan solusi alternatif gerakan persyarikatan. Gerakan dakwah akan sulit dilakukan tanpa ada fondasi keilmuan yang kuat,” tegas Hilman. (Suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!