Momen Syawalan, Salmah Orbayinnah Ajak Warga Persyarikatan Tingkatkan Prilaku Ikhsan
YOGYAKARTA – Dalam momen bulan Syawal, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Salmah Orbayinnah mengajak seluruh warga persyarikatan untuk dapat menjadi pribadi bertakwa yang diwujudkan dalam prilaku ikhsan. Hal tersebut disampaikan dalam sambutan dalam Silaturahmi Idulfitri 1445 H Keluarga Besar Muhammadiyah pada Ahad (28/4) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Perilaku ikhsan tersebut menurut Salmah akan semakin meningkatkan semangat dalam beramal saleh. “Pribadi yang bertakwa diwujudkan dalam perilaku ihksan yang mendorong kita semua mendorong beramal saleh dengan ikhlas juga dengan itqan atau profesional. “Apapun yang kita lakukan, harus kita lakukan dengan profesional karena ini bekal penting dalam menjalankan program yang diamanatkan di Muktamar Solo,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Salmah juga mengajak warga Muhammadiyah untuk mendalami Surat Ali Imran ayat 103 tentang berpegang teguh terhadap tali Allah dan jangan bercerai berai. Terlebih di kondisi bangsa saat ini hal itu sangat diperlukan.
“Dalam kondisi apapun kita smua anggota ‘Aisyiyah mari kita tetap bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan dengan berpegang pada agama Allah.”
Aktualisasi persatuan pada Tali Allah dapat ditemukan pada Ali Imran ayat 159, yaitu bersikap lemah lembut, memaafkan kesalahan orang lain terhadap kita, memohonkan maaf kepada Allah atas kesalahan orang lain, dan bermusyawarah dalam mengambil keputusan.
Dalam konteks musyawarah, ‘Aisyiyah senantiasa mendukung segala keputusan yang diambil oleh Muhammadiyah. Salmah juga berpesan untuk selalu mengedepankan musyawarah dalam setiap mengambil keputusan di ‘Aisyiyah.
Jika kebijakan atau keputusan sudah diambil melalui jalan musyawarah, Salmah mengajak kepada semua untuk bertawakal kepada Allah. Sebab itu adalah ikhtiar mencari kebaikan di atas semua pilihan.
Mencakup implementasi dari semua itu, imbuhnya, ada pada Surat Al Fushilat ayat 34, yaitu menolak kejahatan dengan perilaku yang lebih baik. Sehingga jika ada permusuhan, menjadi teman yang setia.