Genjot Peningkatan Mutu, RS ‘Aisyiyah Bojonegoro Jalankan Sertifikasi Halal
Bojonegoro – RS ‘Aisyiyah Bojonegoro laksanakan Sertifikasi Halal dalam upaya memperbaiki kualitas mutu layanan pada masyarakat. Sertifikasi ini nantinya akan semakin mempertegas komitmen Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro untuk menyediakan produk yang tidak hanya berkualitas, tapi juga sesuai dengan standar halal.
Direktur RS ‘Aisyiyah Bojonegoro, dr Tomy Oeky Prasiska, MARS memberikan penekanan pentingnya sertifikasi halal dalam operasional RS ‘Aisyiyah Bojonegoro sehingga RSA harus lulus sertifikasi halal ini. Ia menginginkan gar logo halal dapat tercantum disetiap produk makanan dan minuman yang dikeluarkan oleh Instalasi Gizi RS ‘Aisyiyah Bojonegoro.
Beberapa tahapan yang harus dilalui dalam proses sertifikasi halal ini antara lain audit menyeluruh terhadap bahan produksi, bahan baku, proses pengolahan, hingga produksi. Aspek kebersihan dan kehalalan bahan baku yang digunakan menjadi perhatian tersendiri. Manajemen resiko menjadi garansi tidak adanya kontaminasi dengan bahan non halal. Semua ini dilakukan dengan pendekatan yang detail dan transparan, guna memastikan bahwa produk-produk makanan dan minuman Instalasi Gizi RS ‘Aisyiyah Bojoengoro memenuhi standar halal yang ketat.
Ketua Tim Standar Islami Rumah Sakit Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (SIRSMA), Kusairi, S.Kep. Ns menyampaikan bahwa sertifikasi halal ini adalah bagian dari upaya RS ‘Aisyiyah Bojonegoro dalam memenuhi Standar Islami. Kedepan tidak hanya makanan dan minuman yang kita sertifikatkan menjadi halal. Termasuk obat-obatan, laundry, linen, peralatan mandi pasien dan semisalnya menjadi konsen kami kedepan untuk kita kejar sertifikat halalnya.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, (1/10/24) bertempat diruang pertemuan Gedung Tan’im Lantai 4. prosesi sertifikasi halal dihadiri sertifikator yakni Siti Mardiyah, S.Si., M.Kes dan Dr. Hana Catur Wahyuni, ST., MT dari Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halal Thayyiban Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Para sertifikator kemudian melakukan exit conference setelah telusur lapangan ke Instalasi Gizi. Hasil penilaian sertifikasi halal ini akan disampaikan setelah seluruh proses revisi diselesaiakan. (Hayyin/Bojonegoromu)