Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Berduka atas Wafatnya Siti Hadiroh Ahmad
YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Ibu Siti Hadiroh Ahmad, tokoh perempuan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang telah mendedikasikan hidupnya bagi dakwah, kepemimpinan organisasi, dan penguatan peran perempuan berkemajuan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah menyampaikan bahwa almarhumah dikenal sebagai pemimpin yang tegas, teliti, dan berprinsip kuat, serta memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai Islam berkemajuan.
“Bu Hadiroh adalah sosok pemimpin yang tegas dalam prinsip, teliti dalam bekerja, dan bersungguh-sungguh dalam menjaga amanah organisasi. Keteladanan dan integritas beliau akan selalu menjadi inspirasi bagi kader ‘Aisyiyah,” ujar Salmah.
Teladan Keluarga Pergerakan dan Kiprah Kepemimpinan
Hj. Siti Hadiroh Ahmad merupakan cucu dari pendiri Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan, serta keponakan dari Siti Baroroh Baried, Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah yang memimpin selama lima periode berturut-turut (1965–1985). Latar belakang keluarga pergerakan tersebut membentuk karakter kepemimpinan almarhumah yang berpadu antara keteguhan prinsip, keteladanan moral, dan keikhlasan berkhidmat.
Pengabdian Ibu Siti Hadiroh Ahmad di Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah berlangsung panjang dan berkesinambungan, dengan berbagai amanah strategis, antara lain:
Periode 1985–1990
Ketua Seksi Pembinaan Wanita Desa, Bagian Tabligh PP ‘Aisyiyah
Sekretaris II Bagian Paramedis PP ‘Aisyiyah
Periode 1990–1995
Sekretaris II Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah
Wakil Ketua II Bagian Tabligh PP ‘Aisyiyah
Periode 1995–2000
Sekretaris I Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah
Wakil Ketua III Bagian Tabligh PP ‘Aisyiyah
Periode 2000–2005
Wakil Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah
Periode 2005–2010
Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (Koordinator Kebudayaan)
Periode 2010–2015
Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah
Dalam setiap amanah tersebut, almarhumah dikenal memiliki ketelitian dalam pengelolaan organisasi, ketegasan dalam pengambilan keputusan, serta kepedulian besar terhadap pembinaan kader dan penguatan dakwah perempuan, khususnya melalui bidang tabligh, sosial, dan kebudayaan.

Perjuangan yang Berlanjut Lintas Generasi
Perjuangan Ibu Siti Hadiroh Ahmad di ‘Aisyiyah terus berlanjut melalui anak-anak beliau, yang hingga kini aktif mengemban amanah kepemimpinan di Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.
Putri beliau, Widiyastuti, menjabat sebagai Ketua Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Periode 2022–2027, sementara Widi Maryati mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Periode 2022–2027.
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah menilai hal tersebut sebagai bukti bahwa nilai-nilai perjuangan, keteguhan prinsip, dan komitmen dakwah yang ditanamkan almarhumah hidup dan berlanjut lintas generasi.
“Apa yang diteladankan Bu Hadiroh tidak hanya membentuk kader di organisasi, tetapi juga menumbuhkan semangat pengabdian dalam keluarganya. Ini menjadi contoh nyata kesinambungan nilai perjuangan ‘Aisyiyah,” tambah Salmah.
Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah mengajak seluruh warga ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah untuk mendoakan almarhumah, agar seluruh amal ibadah dan pengabdian beliau diterima oleh Allah SWT, diampuni segala khilafnya, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.


