‘Aisyiyah Dukung Kerjasama Multipihak Percepat Penurunan Stunting
GARUT – Sabtu (28/1/23) ‘Aisyiyah menggelar Festival Gizi dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-63 tahun 2023. Acara yang dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Garut ini berlangsung di alun-alun Garut dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.
Untuk tahun 2023 ini Hari Gizi Nasional yang diangkat bertemakan Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani, Cegah Stunting. Tema ini menjadi ajakan bagi masyarakat umum untuk mencegah stunting melalui konsumsi protein hewani yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Sumber protein hewani tersebut bisa didapati di sekitar lingkungan kita. Dalam momentum Hari Gizi Nasional ini, ‘Aisyiyah mengajak berbagai pihak terkait untuk bergandeng tangan menurunkan stunting sebagaimana dilakukan di Garut ini antara lain melalui program Rumah Gizi.
Berlangsung meriah, Festival Gizi ini dihadiri oleh masyarakat Garut dan diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari senam sehat, marching band, pentas angklung, paduan suara dan seni angklung, penyerahan sertifikat ASI Eksklusif, stan Rumah Gizi ‘Aisyiyah, praktik pengolahan makanan bergizi, pameran produk BUEKA, kampanye cegah stunting, serta pengumuman juara lomba video edukasi.
Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Maria Endang Sumiwi dalam kesempatan tersebut mendorong segenap pihak untuk bersama-sama mencegah stunting. Endang meminta agar kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui dapat terjaga juga kesehatan balita. “Nah ini yang paling bermanfaat adalah kita menjaga ibu hamil, ibu menyusui, sampai dengan balita itu mendapatkan asupan protein hewani yang bagus, juga dukungan dari bapak (karena) bukan hanya tanggung jawab ibu.”
Para Ayah menurut Endang memiliki peran penting dalam memastikan kesehatan ibu dan anak. Pemberian MPASI yang cukup asupan protein disebut Endang juga penting untuk mencegah terjadinya stunting, yang mana ini sesuai dengan tema Hari Gizi Nasional 2023.
Endangpun memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Gizi yang menggandeng beberapa pihak di lintas sektor, sebagai bentuk dukungan pengetahuan kepada ibu hamil maupun bayi untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, pemerintah Kabupaten Garut memiliki target menurunkan angka stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024. Sehingga Garut harus menurunkan angka stunting kurang lebih 9 persen lagi. “Ini merupakan kerja keras tetapi bukan merupakan suatu yang tidak mungkin kalau dilakukan kolaborasi semua stakeholder bersatu padu dan jujur,” ucapnya.
Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini, mengungkapkan, Festival Gizi ini merupakan acara yang sangat penting karena menurutnya menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memperkuat generasi yang akan datang salah satunya dengan mencegah stunting. “Menjadi tanggung jawab semua pihak sebagai makhluk Tuhan yang diperintahkan untuk mengawal generasi yang akan datang, agar tidak menjadi generasi yang lemah,” ujarnya.
Tanggung jawab tersebut disampaikan Noordjannah dapat terlaksana dengan baik jika semua pihak dapat bergandeng tangan dan berkolaborasi demi meningkatkan kesehatan generasi bangsa. “Al-Qur’an mengajarkan itu sehingga terutama kita semua yang hadir dan masyarakat luas akan memiliki tanggung jawab yang besar dan salah satu diantara tanggung jawab kita adalah bersama-sama berkolaborasi untuk peningkatan gizi nasional,” ucapnya.
Noordjannah juga berterimakasih kepada semua pihak khususnya Dirjen Kesmas Kemenkes RI, dr. Maria Endang Sumiwi yang telah berkolaborasi dengan Muhammadiyah ‘Aisiyah dalam berbagai kegiatan dan program. Ia menyampaikan, bahwa semua ini diniatkan untuk kepentingan bangsa dan negara agar menjadi bangsa dan negara yang kokoh, besar, memiliki sumber daya manusia yang maju dan berkualitas.
“Juga kepada Bapak Bupati terima kasih sudah mendukung acara ‘Aisyiyah selama ini, yang selama ini ‘Aisyiyah Alhamdulillah bisa turut berkontribusi membangun bersama-sama dengan semua pihak untuk keberhasilan Garut,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut, Yati Rosyati Damiri, menyampaikan bahwa Festival Gizi ini merupakan puncak kegiatan dari rangkaian acara Peringatan Hari Gizi Nasional.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa kami berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut mengadakan tiga rangkaian acara, yang pertama adalah lomba konten (bertema) isi piringku yang kaya protein hewani untuk ibu hamil, kemudian yang kedua adalah webinar kesehatan, dan yang ketiga acara festival ini,” tuturnya.
Festival Gizi ini juga dimeriahkan oleh adanya 21 stand dari 21 lembaga yang bergerak dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Garut, Pimpinan Cabang ‘Aisiyah se-Kabupaten Garut dan beberapa organisasi lainnya. Ini menunjukkan bagaimana peran multipihak sangat diperlukan dalam upaya percepatan penurunan stunting dan pencegahan stunting. Pada kesempatan hari ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara ‘Aisyiyah dengan Pemerintah Kabupaten Garut dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Garut. (Suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!