‘Aisyiyah Dorong Para Perempuan Berdaya Melalui Koperasi
YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah selenggarakan Webinar bertajuk “Kebijakan dan Program Pemerintah dalam Mendukung Transformasi Koperasi: Koperasi Produksi dan Konsumsi” secara daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu (24/6).
Dalam pengantarnya, Sekretaris Umum PP ‘Aisyiyah, Tri Hastuti menyampaikan bahwa saat ini ‘Aisyiyah telah memiliki 469 koperasi. Hal ini menurut Tri menjadi semangat ‘Aisyiyah untuk terus mengupayakan koperasi agar terus berkembang. “Jangan sampai koperasi ada tapi tidak ada, dalam konteks ada koperasi, tapi tidak berjalan secara optimal dan tidak menebarkan manfaat,” terang Tri.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PP ‘Aisyiyah, Utik Bidayati menerangkan, saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia yang terjerat lingkaran setan dengan rentenir, pinjol, dan sebagainya.
Oleh karenanya, gerakan koperasi ‘Aisyiyah hadir untuk menjaga keluarga dan masyarakat dari keterpurukan ekonomi tersebut. Upaya ‘Aisyiyah untuk menggerakkan dan menghidupkan koperasi merupakan salah satu langkah yang menjadi jalan untuk betul-betul memperhatikan kebutuhan masyarakat.
Bukan kebutuhan secara finansial saja, tetapi juga meliputi hal lain, seperti kebutuhan petani dan nelayan. Banyak sekali kebutuhan petani dan nelayan yang bisa terdukung dengan adanya koperasi. Namun, seiring berjalannya waktu ternyata banyak hambatan dalam jalannya koperasi .Menurut Utik, sekarang adalah saat yang tepat untuk membangun kembali semangat koperasi tersebut.
Walaupun membangun koperasi menurut Utik bukan suatu hal yang mudah dan banyak tantangannya, Utik berpesan untuk selalu belajar agar koperasi bisa terus berkembang, sehingga menjadi salah satu sokongan perekonomian. “Harapan besar dari ‘Aisyiyah kepada pengurus koperasi di seluruh Indonesia, koperasi bisa mnejadi cara untuk semakin menguatkan ekonomi kita. Koperasi hadir di lingkungan yang marjinal, semangat itu yang harus kita jaga dan pupuk dengan baik, sehingga tujuan membangun koperasi bisa tercapai,” pungkasnya.
Dalam webinar ini, menghadirkan tiga narasumber yaitu Ahmad Zabadi dari Deputi Bidang Perkoperasian KEMENKOP dan UKM RI, Sri Mulyani dari KSPPS Nur Annisa Klaten, dan Komiyah dari Unit Pemasaran Koperasi Konsumsi Berkah Surya Setaman Mangli Magelang.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!