‘Aisyiyah Mulai Pembangunan Rumah Sakit Kelima di Kulon Progo
Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah laksanakan ground breaking sebagai tanda pembangunan Rumah Sakit kelimanya di Kulon Progo pada Sabtu (12/11/22) yang berlokasi di Dusun II Pleret, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Ground breaking ini dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini; Staf Ahli Bupati Kulon Progo bagian KSDM, Sutrisno; Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto; Jajaran Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti; Konsultan PP ‘Aisyiyah, Siti Chamamah, Kepala Dinkes Kab. Kulon Progo, Sri Budi Utami; Direktur Rumah Sakit PKU se-DIY, Rektor UAD, Rektor UMY, Kapolres Kulon Progo, PWA PWM DIY, PDA se-DIY, PCA PCM se-Kulon Progo. Turut hadir pula keluarga Ibu Sunarni Sumijan yang merupakan pemberi wakaf lahan seluas 13.000 m2 yang menjadi lokasi didirikan RS ‘Aisyiyah ini.
Warsiti selaku Ketua Panitia Pembangunan Rumah Sakit ‘Aisyiyah (RSA) di Kulon Progo menyebut bahwa RSA di Kulon Progo ini merupakan salah satu dari amal usaha persyarikatan yang dikelola organisasi perempuan yakni ‘Aisyiyah yang merupakan organisasi perempuan terbesar di dunia. Dengan hadirnya RSA ini Warsiti berharap dapat menambah semangat warga persyarikatan khususnya ‘Aisyiyah di Kulon Progo dan warga ‘Aisyiyah secara umum.
Warsiti juga memohon doa restu seluruh warga ‘Aisyiyah agar proses pembangunan RSA di Kulon Progo ini dapat berjalan lancar. “Semoga ground breaking ini menjadi titik awal yang akan diteruskan dengan peletakan batu-batu selanjutnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rektor UNISA Yogyakarta ini juga menyampaikan terimakasi atas dukungan semua pihak terutama keluarga Ibu Sunarni Sumijan selaku pemberi wakaf. “Semoga apa yang telah dihibahkan kepada ‘Aisyiyah menjadi catatan amal jariyah beliau dan keluarga,” tutur Warsiti.
Staf Ahli Bupati Kulon Progo bagian KSDM, Sutrisno yang turut hadir mengucapkan selamat atas dimulainya pembangunan RS ‘Aisyiyah di Kulon Progo ini. Sutrisno menyebut bahwa berdirinya RS ke-lima ‘Aisyiyah di Kulon Progo ini menambah pilihan layanan kesehatan bagi masyarakat Kulon Progo. “Keberadaan RS ini yang kelima membantu mengurangi kepadatan RS di daerah dan referensi layanan kesehatan masyarakat akan semakin banyak sehingga semua kembali kepada selera masyarakat yang memilih layanan kesehatan yang ada.”
Menurut Sutrisno salah satu hal utama dari sebuah layanan kesehatan adalah bagaimana memberikan layanan yang memanusiakan manusia. Sehingga ia berharap RS ini mampu memberikan layanan yang terbaik dan Sutrisno percaya ketika masyarakat puas atas pelayanan yang diberikan maka RSA ini menjadi pilihan utama.
Lebih lanjut, Sutrisno juga menyampaikan terimakasi atas peran besar Muhammadiyah ‘Aisyiyah sebagai organisasi Islam yang telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Kulon Progo. Peranan warga Muhammadiyah sangat besar menyukseskan program pembangunan daerah.
“Mengucapkan terimakasi sebesar-besarnya kepada keluarga besar Muhammadiyah ‘Aisyiyah di Kabupaten Kulon Progo yg telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di Kabupaten Kulon Progo.”
Terlebih dengan adanya pembangunan airport internasional di Kulon Progo, pembangunan Rumah Sakit ini disebut Sutrisno menunjukkan Muhammadiyah ‘Aisyiyah responsif terhadap kebutuhan jaman. (Suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!