Buka Sekolah Adil Gender, Ketum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbaniyah Dorong Terwujudnya Pendidikan Berkeadilan dengan Kesetaraan Gender
MARTAPURA – “Pendidikan yang berkeadilan dapat terwujud dengan kesetaraan gender.” Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PP ‘Aisyiyah), Salmah Orbayinah saat membuka Sekolah Adil Gender (SAG) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) pada Jumat (3/3/23).
Lebih lanjut terkait kesetaraan gender, Salmah juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, kita sudah lama selesai dengan permasalahan kesetaraan gender. Termasuk terkait pendidikan yang menurutnya harus memberikan akses yang sama, baik kepada laki-laki maupun perempuan. “Intinya kita harus membuka akses pembelajaran dengan baik bagi semua,” tegas Salmah.
Acara yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar ini mengangkat tema Unlocking Inclusive Leadership: Towards an Equitable Future. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Kalimantan Selatan, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU), Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) tingkat wilayah se-Kalimantan Selatan dan kader IPM seluruh Indonesia baik secara langsung maupun online.
Ketua Panitia SAG, Anita Kusumawati menyebutkan bahwa Indonesia masih menempati posisi 92 tentang kesetaraan gender di seluruh dunia. “Maka dari itu kesetaraan gender sangat penting digaungkan di kalangan pelajar khususnya pelajar Muhammadiyah,” jelas Anita.
Ketua Umum PP IPM Nashir Efendi dalam sambutannya mengajak segenap kader IPM untuk dapat kritis melihat dampak yang muncul akibat ketidaksetaraan gender. “Karir perempuan jadi terhambat setelah pernikahan, skeptis yang sering keliru serta tafsiran agama yang perlu kita baca ulang,” ujar Nashir. (ipm.or.id/suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!