Cegah Penularan TBC di Sekolah, FKM UAD Gandeng Majelis Kesehatan PWA DIY dan PDM Kota Yogya
Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi di dunia. TBC merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Penderita TBC ini tidak hanya bagi orang dewasa tetapi juga anak-anak. Penyembuhan penyakit TBC ini memerlukan waktu lama yaitu 6 bulan bahkan dapat lebih lama apabila telah mengalami drop out pengobatan dan dapat menyebabkan resisten obat. Hal ini berpotensi bisa menularkan kepada semua orang yang berinteraksi dengan penderita TBC.
Untuk dapat melakukan pencegahan maka pelatihan ini diperlukan pihak sekolah agar dapat lebih peka dan melakukan pencegahan penularan TBC sedini mungkin. “TBC memiliki banyak macam jenis sehingga kita harus bisa mengenali semua” ungkap Falasifah Ani dari Majelis Kesehatan PWA DIY.
Dengan mengenal penyakit TBC maka sekolah bisa lebih waspada terhadap penularan penyakit TBC ini. Pelatihan kader TBC sekolah di lingkungan SMP/MTs Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta yang dilaksanakan sebagai bentuk komitmen ‘Aisyiyah Muhammadiyah dalam upaya percepatan Eliminasi TBC.
Rakhmawati sebagai salah satu pemateri dari Siklus Indonesia menyampaikan bahwa “dengan kerjasama, jejaring dan kemitraan berbagai pihak di Kota Yogyakarta khususnya dan Daerah Istimewa Yogyakarta umumnya, secara berkelanjutan akan mewujudkan anak sehat tanpa TBC untuk Indonesia Kuat”. Sumber : Rilis PWA DIY/Suri
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!