Ecoprint dan Pelestarian Lingkungan LLHPB ‘Aisyiyah Jawa Tengah

“Giroh dari ecoprint yaitu merubah pola pikir dari membuat sesuatu berbahan dasar dari ecoprint dapat menumbuhkan minat untuk gemar menanam pohon, karena daunnya akan dibuat untuk membuat ecoprint, marilah segera ditindaklanjuti, di masa pandemi melakukan sesuatu dari rumah salah satu dari kelola sampah, dengan pilhan membuat ecoprint.” Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Koordinator Bidang Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Chusnul Hayati dalam kegiatan Webinar ‘Ecoprint dan Kelestarian Lingkungan’ pada Senin (21/02/2022)

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini digelar oleh Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PWA Jawa Tengah dalam rangka memperingati  Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2022. Hadir selaku narasumber dari LLHPB Kabupaten Magelang, Taryati yang juga sebagai ketua Divisi Pemasaran dan Publikasi Tim ‘Aisyiyah Magelang (Alang) Ecoprint.

Ketua PWA Jawa Tengah Ummul Baroroh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. “Meskipun di tengah pandemi, ‘Aisyiyah tetap masih eksis, ecoprint artinya kembali ke alam dengan memakai bahan dari alam, yang nantinya diteruskan oleh para kader dari Nasyiatul Aisyiyah, Insyaallah kita sudah punya niat, semoga terwujud sampai ke tingkat daerah bahkan cabang dan ranting,” harapnya.

Lilik Tri Prihantini, Ketua LLHPB PWA Jateng menyebut bahwa kegiatan ini akan berlanjut yang termasuk merupakan kegiatan jelang Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48. “Jelang Muktamar kita juga fokus pelatihan pusdatin yang direncanakan setelah Idul Fitri dan akan bermitra dengan Nasyiatul Aisyiyah juga MDMC.”

Kegiatan ini diikuti oleh Ketua LLHPB PDA se Jawa Tengah, Ketua PDNA se Jawa tengah juga dibuka untuk umum, para simpatisan serta kader lingkungan dari berbagai daerah yang turut mensupport acara, dari DIY, DKI Jakarta serta Jawa Barat. Pertanyaan dari peserta sangat antusias dalam menerima materi, semua tertarik atas pemaparannya, yang memang terbukti ecoprint ramah lingkungan dan perlu dilestarikan. (Kontributor : Deny Ana I’tikafia)