Kabar Duka Atas Wafatnya Dr.Indardi, Suami Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah
YOGYAKARTA – Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un kabar duka menyelimuti di pagi hari pada Sabtu (18/02/2023). Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan segenap warga persyarikatan menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Bapak Indardi yang merupakan suami dari Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah.
Indardi merupakan anggota Divisi Pertanian Terpadu Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2010-2020. Beliau yang juga seorang dosen Agribisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini menerapkan kepakarannya dalam melakukan gerak pendampingan melalui MPM.
Almarhum dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sabar. Bersama MPM PP Muhammadiyah beliau melakukan pendampingan kepada Suku Kokoda di Sorong Papua Barat. Atas peran beliau, Suku Kokoda yang awalnya hidup nomaden dengan aktivitas berburu, kini hidup menetap serta mampu mengolah lahan dengan sistem pertanian ramah lingkungan yang almarhum pernah ajarkan.
Indardi wafat di RS PKU Muhammadiyah Gamping karena riwayat penyakit jantung setelah sebelumnya menjalani pengobatan. Jenazah di salatkan di rumah duka Perum Sedayu Permai A3/42 Jl.Wates KM.10, Yogyakarta hingga pukul 13.00 kemudian akan dibawa ke Masjid Gedhe Kauman. Ba’da Ashar jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman Husnul Khotimah, Temon, Kulonprogo.
Melepas keberangkatan jenazah menuju Masjid Gedhe Kauman adalah Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UMY, Nano Prawoto. Nano menyampaikan dirinya merasakan kehilangan sosok Indardi. Menurutnya almarhum adalah sosok yang humble dan penuh dedikasi serta humoris dan setia kawan.
Almarhum kelahiran Klaten 13 Oktober 1965. Beliau menempuh studi S1 di Universitas Gajah Mada (UGM) bidang studi Sosial Ekonomi Pertanian, melanjutkan jenjang S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB) bidang studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, kemudian jenjang S3 di IPB bidang studi Ilmu Komunikasi yang selesai ditempuh pada tahun 2007.
Semoga segala pahala kebaikan terus mengalir atas almarhum serta keluarga yang ditinggalkan yakni Ibu Salmah Orbayinah, putri almarhum Sarah Disa Khoirunnisa, serta seluruh keluarga besar diberikan ketabahan serta keikhlasan..Aamiin.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!