Keluarga Muhammadiyah ‘Aisyiyah Uswah Hasanah
“Keluarga Muhammadiyah ‘Aisyiyah harus menjadi keluarga yang dituntut keteladanannya serta uswah hasanah dalam mempraktikan kehidupan.” Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah saat menjadi pembicara dalam Webinar dan Graduasi Sekolah Perempuan UHAMKA (SPU) Angkatan 1 yang dilaksanakan secara daring pada Selasa (24/8).
Di Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah ini menyebutkan bahwa keluarga memiliki fungsi luar biasa bagi kepentingan keberlanjutan persyarikatan yang mengemban misi dakwah rahmatan lil alamin dan tajdid bagi kehidupan manusia.
“Keluarga menjadi basis penyemaian generasi untuk kepentingan yang sangat luas yakni melakukan fungsi kaderisasi sehingga anak tumbuh kembang menjadi generasi muslim yang menjadi penerus serta penyempurna dakwah Muhammadiyah dikemudian hari,” terang Noordjannah.
Lantas apa saja peran Muhammadiyah dalam membangun generasu penerus yang tangguh ? Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut bahwa sesungguhnya Muhammadiyah ‘Aisyiyah sudah berbuat bersama seluruh kekuatannya untuk menyiakan generasi unggul.
“Muhammadiyah ‘Aisyiyah sudah berbuat bersama seluruh kekuatannya untuk menyiakan generasi unggul, tangguh, berkemajuan lewat pendidikan sejak satu abad lebih mulai dari pendidikan usia dini hingga ke perguruan tinggi. Juga melalui amal usaha kesehatan, sosial ekonomi, dan kesejahteraan sosial yang merupakan ikhtiar Muhammadiyah yang secara signifikan telah membangun generasi yang tangguh,” terang Haedar. Dan menurutnya hal ini sudah terbukti dimana Muhammadiyah telah banyak melahirkan tokoh-tokoh bangsa, generasi tangguh yang telah mengisi kemerdekaan Indonesia.
Salah satu wujud nyata upaya Muhammadiyah dalam melahirkan generasi tangguh juga dibuktikan dengan adanya Sekolah Perempuan UHAMKA (SPU) yang telah meluluskan angkatan pertamanya. SPU merupakan upaya dari Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak (PSGA) UHAMKA dalam membangun generasi tangguh di tengah Covid-19. “Berdirinya SPU yang diinisiasi dan diselengragakan PSGPA bertujuan menjadikan perempuan UHAMKA menjadi perempuan solehah, cerdas, komunikatif, dan terampil,” terang Yoce Aliah sebagai Ketua PSGA UHAMKA.
Rektor UHAMKA, Gunawan Suryo Putro menyebut bahwa SPU ini menjadi bukti bahwa PSGA ikut aktif melakukan penyadaran berbagai permasalahan yang muncul di tingkat keluarga dan masyarakat terkait pandemi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!