Melalui SITI, MEK ‘Aisiyah Luaskan Gerakan Lumbung Hidup
Dalam rangka menguatkan Gerakan Lumbung Hidup ‘Aisyiyah, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA) gelar Webinar Nasional dengan tema ‘Meluaskan Gerakan Lumbung Hidup ‘Aisyiyah’ pada Sabtu (12/12) secara daring.
Ketua MEK PPA, Dyah Suminar, menyampaikan bahwa melalui webinar ini diharapkan para peserta akan mendapatkan motifasi meluaskan gerakan lumbung hidup ‘Aisyiyah. “Saya berharap gerakan ini tidak hanya masif saat pandemi saja tetapi setelahnya ibu-ibu akan melakukan ini secara konsiten, diluaskan, dikembangkan, dilakukan di wilayah lain.” Dyah menambahkan harapannya agar gerakan ini kelak akan menjadi ciri kegiatan warga ‘Aisyiyah dimanapun berada.
Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah yang hadir memberikan keynote speech menyampaikan apresiasinya atas gerakan yang dilakukan oleh MEK terlebih di masa pandemi seperti saat ini. “Dampak pandemi tentu luar biasa dalam semua aspek kehidupan, oleh karena itu salah satu program lumbung hidup MEK ini bagian dari respon mengakselerasi program yang sudah ada.” Noordjannah melanjutkan bahwa Lumbung Hidup ini bukan ada hanya karena pandemi tapi secara substansi program ini sudah lama dilakukan ‘Aisyiyah untuk memanfaatkan lahan yang kemudian diakselerasi dan menjadi kompatibel dengan situasi saat ini.
“Banyak saudara kita yang tidak punya dan mempunyai kendala besar menghadapi pandemi ini, apa yang kita lakukan dengan penguatan perluasan lumbung hidup ini menjadi sesuatu yang sangat penting, urgen, signifikan, dan berkelanjutan, ini yang kita harapkan.”
Noordjannah memaparkan bahwa gerakan ‘Aisyiyah untuk pemanfaatan lahan sekitar terkait dengan payung program yang disebut SITI (Sadarkan perempuan dengan Inovasi lahan yang Tepat guna untuk peningkatan Income). Inovasi adalah salah satu poin penting yang harus dimasukkan dalam kegiatan ini karena jika perempuan mendapatkan hasil berlimpah dari pengolahan lahan yang dilakukan maka inovasi harus dilakukan untuk dapat memberikan nilai tambah. “Nanti paska pandemi, program lumbung hidup harus tetap meluas tetapi juga tetap ada keluasaan berpikir melakukan proses belajar bersama untuk punya kesadaran pemberdayaan perempuan, mengajarkan para perempuan berinovasi dengan teknologi yang tepat guna untuk penambahan income.”
Webinar kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan dua orang narasumber yakni Gatot Suprapto yang membawakan materi ‘Lumbung Kehidupan : Jaminan Masa Depan’ dan Imam Abror dengan tema ‘Konsep Pertanian Terintegrasi dan Berkelanjutan.’
Dalam rangka semakin mengiatkan gerakan Lumbung Hidup ini, MEK juga akan menggelar Lomba dan Expo Gerakan Lumbung Hidup ‘Aisyiyah yang dapat diikuti oleh MEK dari seluruh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah. Lomba dan Expo ini direncanakan akan digelar pada bulan Maret. Expo diawali dengan webinar dan sosialisasi expo Gerakan Lumbung Hidup ‘Aisyiyah dan Olahan Pangan Lokal yang diselenggarakan melalui zoom meeting
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!