Muktamar ‘Aisyiyah Akan Bahas 10 Isu Strategis, Apa Saja?
SURAKARTA—Sekretaris PP ‘Aisyiyah Tri Hastuti Nur Rochimah mengatakan bahwa pada Ahad (06/10) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah akan memulai agenda Muktamar ke-48. Sidang Pleno perdana ini akan menerima tanggapan atas materi Muktamar dari seluruh peserta Muktamar yang terdiri dari perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA), dan Organisasi Otonom (Ortom) tingkat Pusat.
Dengan mengusung tema ‘Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Kehidupan Bangsa’, beberapa agenda yang dibahas ialah laporan pertanggungjawaban Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah periode 2015-2022, Program ‘Aisyiyah 2022-2027, Risalah Perempuan Berkemajuan, dan 10 Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan.
“Materi-materi ini telah kita kirim ke peserta Muktamar yang jumlahnya 1000an peserta, baik dalam bentuk file maupun hardfile,” ucap Tri Hastuti dalam Press Conference Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48 pada Jumat (04/11) di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Adapun 10 Isu Strategis tersebut meliputi: 1) penguatan peran strategis umat Islam dalam mencerahkan bangsa; 2) menguatkan perdamaian dan persatuan bangsa; 3) pemilihan umum yang berkeadaban menuju demokrasi yang substantif; 4) optimalisasi pemanfaatan digital untuk mengatasi kesenjangan dan dakwah berkemajuan; 5) menguatkan literasi nasional; 6) ketahanan keluarga; 7) penguatan kedaulatan pangan untuk pemerataan akses ekonomi; 8) penguatan mitigasi bencana dan dampak perubahan iklim; 9) akses perlindungan bagi pekerja informal; dan 10) stunting.
“Inilah 10 Isu Strategis yang nanti akan menjadi diskusi dan rekomendasi untuk kerja-kerja ‘Aisyiyah ke depan,” terang dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!