Muktamar ke-48 ‘Aisyiyah : Tonggak Dakwah ‘Aisyiyah di Abad Kedua Pada Periode Kedua
“Rekomendasi yang akan disampaikan MCCC ini menjadi pedoman dan cara pandang kita dalam menghadapi Covid dalam rangka mempersiapkan Muktamar. Tentu akan menjadi perhatian kita bersama tanpa mengurangi ikhtiar kita agar semarak Muktamar, sukses Muktamar, syiar Muktamar, dan kegembiraan Muktamar dan agenda besar persiapan untuk kepentingan dakwah ‘Aisyiyah ke depan.” Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dalam Tanwir Muhammadiyah ‘Aisyiyah dengan tema “Optimis Hadapi Covid-19 Menuju Sukses Muktamar” pada Kamis (30/6/2022).
Dalam Tanwir yang membicarakan terkait pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tersebut Noordjannah menyebut bahwa Muktamar ke-48 merupakan Muktamar dalam kiprah ‘Aisyiyah di abad kedua dan memasuki periode kedua. “Pada saat ini dan ke depan, ‘Aisyiyah dihadapkan pada permasalahan yang semakin kompleks termasuk permasalahan pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai situasi kehidupan,” ujar Noordjannah.
Pandemi Covid-19, disebut Noordjannah telah memberikan modal pengalaman luar biasa bagi dakwah ‘Aisyiyah. Adaptasi dengan penggunaan teknologi informasi dinilai Noordjannah telah menghadirkan berbagai manfaat sekaligus efektivitas dalam gerak dakwah ‘Aisyiyah. “Pandemi Covid-19 telah memberikan pengalaman luar biasa ‘Aisyiyah serta bagi para pimpinan ‘Aisyiyah tingkat pusat sampai tingkat bawah dalam menggerakkan organisasi dengan teknologi informasi yang begitu rupa yang memberikan manfaat dan efektivitas.”
Dakwah ‘Aisyiyah disebut Noordjannah semakin dituntut memperluas jangkauan pembinaan dakwah, penggunaan teknologi informasi, serta mengikuti perkembangan jaman. Oleh karena itu memerlukan intenstitas dan jangkauan dakwah ‘Aisyiyah yang semakin dinamis yang memberikan kontribusi pada berbagai persoalan kehidupan yang berkontribusi pada permasalahan di tingkat nasional maupun global.
Noordjannah berharap Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah khususnya Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 menjadi sebuah Muktamar tonggak untuk terus melaju melanjutkan dakwah ‘Aisyiyah di abad kedua pada periode kedua. Sehingga menurutnya Muktamar ke-48 ini menjadi Muktamar yang sangat penting dan strategis dalam memantabkan peran ‘Aisyiyah dalam gerak dakwahnya. “Kami berharap bahwa Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke 48 ini menjadi muktamar tonggak untuk terus melaju melanjutkan dakwah ‘Aisyiyah di abad kedua pada periode ke-dua, oleh karenanya muktamar ‘Aisyiyah ke 48 adalah agenda yang sangat penting dan strategis dalam memantabkan peran ‘Aisyiyah melalui kebijakan, program, dan agenda muktamar.”
Noordjannah mengajak segenap warga ‘Aisyiyah untuk dapat menyongsong Muktamar dengan penuh kegembiraan dan semangat pengkhidmatan kepada gerakan untuk kepentingan dakwah rahmatan lil alamin dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi covid-19 yang masih kita perhatikan sampai saat ini. “Panitia Muktamar telah mempersiapkan segala rupa agar sukses Muktamar ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah yang akan memberikan warna dan penghidmatan itu menjadikan Indonesia lebih maju, bermartabat, kokoh dengan didasarkan pada nilai-nilai ajaran agama terutama ajaran agama Islam.” (Suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!