Pasca Musywil, Salmah Orbayinah Dorong ‘Aisyiyah Jateng Perkuat Kontribusi Membangun Negara
TEGAL – “Di Muhammadiyah ‘Aisyiyah tidak ada lagi ketidakadilan gender.” Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah dalam Pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah ‘Aisyiyah Jawa Tengah Periode Muktamar-48 pada Sabtu (4/3/23).
Dalam Musywil yang berlangsung di GOR Wisanggeni Kota Tegal ini Salmah menyebut bahwa sejak berdirinya ‘Aisyiyah, K.H. Ahmad Dahlan memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi perempuan untuk berdakwah bersama bapak-bapak Muhammadiyah. “‘Aisyiyah memberikan seluruh potensi yang ada pada dirinya, tidak hanya bekerja pada ranah domestik, tetapi ‘Aisyiyah sejak berdirinya sudah mengokohkan diri juga bekerja di ranah publik dari sektor pendidikan, sosial, ekonomi, dan sebagainya.” Bahkan dalam Mars ‘Aisyiyah, Salmah menyebut salah satu liriknya menggambarkan komitmen ‘Aisyiyah untuk membangun negara “Mari beramal dan berdarma bakti, membangun negara.”
Di Jawa Tengah, kontribusi ‘Aisyiyah dalam membangun negara dan masyarakat sangat tergambar dari berbagai amal usaha yang dimilikinya. “Saya percaya banyak kemajuan dan keberhasilan yang telah ditorehkan dalam sejarah sosial dalam peran-peran keumatan, kemasyarakatan, dan kebangsaan yang telah dilakukan ‘Aisyiyah di Jawa Tengah.”
Salmah menyebutkan berbagai macam amal usaha yang dipunyai ‘Aisyiyah Jawa Tengah, dari TK yang hampir 3 ribu, sembilan RS ‘Aisyiyah, 18 Klinik, Universitas ‘Aisyiyah di Surakarta, dan berbagai Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah, serta pelaksanaan Sekolah Wirausaha ‘Aisyiyah (SWA) yang juga berlangsung di 55 panti ‘Aisyiyah. “‘Aisyiyah Jawa Tengah juga mengembangkan Muallaf Center serta Posbakum (Pos Bantuan Hukum) yang menjadi leading untuk wilayah-wilayah di Indonesia,” ujar Salmah.
Salmah berharap Musywil kali ini tidak hanya menjadi Musywil yang tauladan, menjadi musywarah yang menjunjung nilai nilai keadaban sebagai replikasi Muktamar ke-48 yang sudah berlangsung beberapa waktu lalu akan tetapi dapat menghasilkan kepemimpinan yang akan memajukan ‘Aisyiyah di Jawa Tengah ke depannya. (Suri)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!