Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk Elit Bangsa dan Hakim MK di Penghujung Ramadan
YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) menyampaikan pesannya untuk para elit bangsa di Bulan Ramadan kali ini. Ramadan disebut HaedarNashir adalah saatnya untuk mengkapitalisasi nilai spiritualitas dan moralitas bukan hanya dalam kehidupan beragama dan relasi sosial sehari-hari tetapi juga kehidupan bangsa dan antar bangsa.
Pada Sabtu (6/4) dalam agenda Silaturahmi Ramadan 1445 H dengan Pimpinan Redaksi dan Wartawan yang diselenggarakan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta Haedar menyebut agar para elit bangsa dapat mengendapkan beberapa hal dalam proses politik yang keras dan penuh kepentingan ini.
Terkait sengketa Pemilu Haedar menyebut agar penyelesainnya dilakukan sepenuhnya di Mahkamah Konstituai. “Ini sepenuhnya kita dorong agar penyelesaiannya di MK tetapi kita juga menuntut moralitas MK untuk betul-betul punya jiwa amanah, jujur, terpecaya, dan pertanggung jawaban moral tertinggi,” tegas Haedar.
Ke-sembilan hakim MK yang bertugas dalam kasus sengketa Pemilu ini disebut Haedar haruslah bermoral malaikat. “Karena ditangan mereka nasib bangsa berada jadi kalau ada yang masuk angin baik 1 orang, 2, 3, 4 atau bahkan semuanya ya sudah bubar bangsa ini.”
Haedar menyebut harapan pada para hakim MK agar dapat bertindak sebagai negarawan dan atas moralitas tinggi lebih-lebih atas nama Tuhan Yang Maha Esa. Diharapkan para hakim MK dapat mengambil keputusan yang jernih, jujur, adil, terpercaya, dan meletakkan kebenaran di atas segala. “Dan bagi semuanya, jika MK sudah berusaha seperti itu, maka kita harus menghormati sepenuhnya karena bagaimanapun akan ada ketidakpuasan dan posisi Muhammadiyah adalah posisi moral untuk menyelesaikan secara hukum dan penegak hukum juga berdiri tegak selain di atas konstitusi juga moralitas tinggi. (Suri)