YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah, menyampaikan selamat atas Milad ke-107 Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah yang digelar bersamaan dengan Wisuda Tahfidz di Kompleks Madrasah Mu’allimaat Yogyakarta, Rabu (19/11). Dalam sambutannya, Salmah berharap momentum milad menjadi penguat komitmen untuk memperluas kemajuan dan kontribusi madrasah bagi pendidikan perempuan.

Salmah menegaskan bahwa Madrasah Mu’allimaat telah menunjukkan reputasi baik tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional melalui implementasi kurikulum Cambridge. “InsyaAllah Madrasah Mu’allimaat semakin mendunia dengan kualitas siswi yang mampu bersaing secara global,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh keluarga besar Madrasah Mu’allimaat menjadikan milad sebagai ruang refleksi atas capaian yang telah diraih sekaligus memperbaiki berbagai kekurangan agar dapat semakin maju di masa mendatang. “Momentum ini harus menjadi tonggak untuk terus menciptakan prestasi-prestasi baru,” tegasnya.

Menurut Salmah, prestasi tidak hanya berhenti pada level institusi, tetapi juga perlu ditunjukkan oleh para pimpinan, tenaga pendidik, dan seluruh siswi. Prestasi tersebut menjadi indikator penting kualitas, reputasi, dan daya saing Madrasah Mu’allimaat secara keseluruhan, sekaligus menjadi unsur penunjang akreditasi madrasah. Saat ini Madrasah Mu’allimaat telah meraih akreditasi A, dan capaian ini harus dijaga serta ditingkatkan.

Lebih lanjut, Salmah mendorong harmonisasi nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dengan seni dan budaya sebagai bagian dari pembentukan kepekaan sosial peserta didik. “Integrasi nilai agama, ilmu umum, dan kesenian menunjukkan bahwa pendidikan non-akademik juga mendapat perhatian serius di Madrasah Mu’allimaat,” tambahnya.

Kepada para wisudawati tahfidz, Salmah berpesan agar hafalan Al-Qur’an terus dijaga sepanjang hayat dan diwujudkan dalam akhlak serta perilaku sehari-hari. “Menjadi penghafal Al-Qur’an harus tercermin melalui akhlak mulia dan kedisiplinan dalam kehidupan,” ujarnya.

Ia berharap para hafizah mampu menggali nilai-nilai Al-Qur’an untuk membentuk kepribadian yang kuat, beriman, dan memiliki sensitivitas sosial yang baik. “Semoga kalian tumbuh menjadi generasi berprestasi yang menghargai waktu dan disiplin dalam berbagai hal,” tutupnya. (Sumber : suaramuhammadiyah.id )