Universitas Siber Muhammadiyah Langkah Nyata Sambut Era 4.0

“Mudah-mudahan SiberMU menjadi tonggak bagi Muhammadiyah dan bangsa Indonesia dalam mengisi revolusi 4.0 dengan langkah yang strategis tetapi nyata untuk kemajuan bangsa.” Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam Launching Universitas SiberMu yang diselenggarakan di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro No 23. Yogyakarta pada Rabu (6/10).

Haedar Nashir mengucap syukur dan berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah mewujudkan berdirinya SiberMu hingga resmi mendapat Surat Keputusan Izin Operasional setelah melalui pengajuan izin yang panjang. Ia menyebutkan bahwa jalur panjang yang telah dilewati adalah menempuh jalur resmi, legal, objektif, dan mengikuti sistem. Jalur tersebut telah menjadi tradisi dan cara berpikir Muhammadiyah. “Kita Muhammadiyah tidak terbiasa instan dan menerabas. Ini sebagai bentuk kita mengedukasi masyarakat dan bangsa ini bahwa Indonesia tegak baik sebagai state/negara, maupun sebagai nation,” tegasnya.

Universitas SiberMu merupakan mandat negara kepada Muhammadiyah untuk mengisi ruang baru sebagai irisan dari revolusi industri 4.0. Ini juga merupakan langkah konkrit, bukan retorika dari Muhammadiyah dalam menyambut era revolusi industri 4.0. “Kita akan betul-betul menyelenggarakan universitas ini dengan seksama, dengan sistem yang baik,” sambungnya.

Pendirian Universitas SiberMu bukan dengan ‘tangan kosong’, sebab Muhammadiyah telah memiliki basic pendidikan, termasuk pendidikan yang dilangsungkan melalui media online yang tersebar di 164 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Artinya, Universitas SiberMu adalah bagian integral dari PTMA yang sehat.

Haedar berpesan supaya Universitas SiberMu dikelola dengan cara sebaik-baiknya, dan modern. Hal itu dimaksudkan untuk menunjukkan ke Indonesia bahwa Muhammadiyah selalu di depan dalam mewujudkan pranata modern yang bermutu, berkualitas, dan berkemajuan.
Bambang Riyanta, Rektor Universitas Siber Muhammadiyah menyampaikan bahwa SiberMu telah siap menerima mahasiswa dengan enam program studi yakni Informatika, Sistem Informasi, Administrasi Kesehatan, Akuntansi, Manajemen, dan Hukum.

Bambang Riyanta juga menyebut bahwa sarana dan prasarana fisik Kampus Pusat SiberMu yang berlokasi di Jl. Cokroaminoto, Yogyakarta dan Penerapan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ) yang telah memenuhi standar. “Pembelajaran Jarak Jauh bertumpu pada penggunaan Learning Management System (LMS) sehingga dosen dan mahasiswa dipaksa menjalankan kuliah secara terstruktur dan sistematis,” ujar Bambang. LMS SiberMu dinamakan dengan SolusiMu dan sudah siap digunakan oleh para mahasiswa dan telah melalui ujicoba hosting LMS, pelatihan LMS, dan agregator.

SiberMu yang memiliki tagline ‘Belajar Sepanjang Masa Tanpa Batas’ ini juga siap bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Saat ini telah 67 PTMA berencana bekerjasama, 31 PTMA sebagai penyedia, 59 PTMA sebagai pengguna, dan 27 LMS. (Suri)