Gerakan Penanaman Mangrove LLHPB ‘Aisyiyah Perkuat Peran Perempuan Cegah Bencana
DEMAK – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat Aisyiyah dan Lazismu PP Muhammadiyah bekerjasama dengan BNPB dan LLHPB PWA Jawa Tengah dan PDA Demak melakukan penanaman pohon manggrove di Pantai Gemulak, Dukuh Dalema, Desa Gemulak Sayung, Demak, Jawa Tengah pada Ahad (12/5/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Aisyiyah, Salmah Orbayinah; Ketua PP ‘Aisyiyah, Latifah Iskandar; Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah, Rahmawati Husein; Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB, Eny Supartini; Kepala Desa Gemulak; Lilik Latifah; Asdep PUG bidang Sosial Budaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Eko Novi; serta Forkopimda Demak.
Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah, Rahmawati Husein menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam upaya memperkuat ketangguhan perempuan terhadap bencana di kawasan pesisir. “Kegiatan ini yaitu penguatan atau ketangguhan perempuan terhadap bencana di kawasan pesisir itu menjadi salah satu program LLHPB PP ‘Aisyiyah untuk menjawab isu-isu strategis yang sudah diputuskan di Muktamar dan diharapkan menjadi tonggak untuk melakukan pengurangan risiko bencana di kawasan pesisir di seluruh Indonesia khususnya pesisir-pesisir yang rawan rob, abrasi, maupun pesisir-pesisir yang rawan terhadap bencana tsunami,” terangnya.
Kegiatan penanaman mangrove ini disebut Rahmawati juga menjadi bagian dari kegiatan penguatan kapasitas perempuan untuk menyelamatkan bumi bersama. Karena selain melakukan penanaman manggrove di daerah pantai, LLHPB juga melakukan penanaman 1 juta pohon di daerah hulu atau daerah pegunungan untuk mengurangi banjir dan longsor. “Kita berharap ‘Aisyiyah seluruh Indonesia bergerak untuk merawat bumi,” tegasnya.
Ketua Umum PP Aisyiyah, Salmah Orbayinah menyampaikan apresiasinya atas kerja nyata LLHPB ini, “Kami harapkan bahwa program penanaman mangrove ini tidak hanya fase awal saja nantinya, dan penanaman manggrove ini akan terus berkelanjutan termasuk dalam proses perawatannya sehingga akan memberikan kemanfaatan yang maksimal.” ‘Aisyiyah disebut Salmah berperan penting dan bertanggungjawab untuk juga menjaga lingkungan dan mengurangi risiko bencana. Hal ini juga menjadi salah satu program prioritas ‘Aisyiyah dan juga menjadi isu-isu strategis yang sudah dilontarkan ketika Muktamar.
“Isu strategis ini kemudian hari ini kita implementasikan dalam bentuk penanaman manggrove yang mungkin juga sudah berjalan di beberapa daerah dan salah satunya juga di kabupaten Demak ini, sehingga Insya Allah ‘Aisyiyah menunjukkan perannya dalam membantu pelestarian lingkungan, membantu habitat manggrove dan juga membantu pengurangan risiko bencana mengingat bahwa daerah Demak ini adalah daerah yang paling sering terkena rob, abrasi maupun banjir,” imbuhnya.(*)