Majelis Kesehatan ‘Aisyiyah Gelar Konsolidasi Nasional, Perkuat Percepatan Aksi Dakwah Kesehatan
BANDUNG – Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah gelar Konsolidasi Nasional dengan tema Penguatan Kepemimpinan untuk Percepatan Aksi Dakwah Kesehatan ‘Aisyiyah pada Sabtu (30/8/2025). Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 utusan dari Majelis Kesehatan ‘Aisyiyah yang berasal dari DKI, Banten, Lampung, dan Jawa Barat.
Kegiatan yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) ini disambut dengan hangat oleh Herry Suhardiyanto selaku Rektor UMB. Sebagai tuan rumah, ia menyampaikan harapannya agar ‘Aisyiyah dapat terus berkibar dan memberikan kontribusi yang semakin nyata untuk umat dan bangsa.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Barat, Ia Kurniati menyampaikan bahwa Jawa Barat memang masih mengalami beberapa permasalahan kesehatan seperti AKI/AKB, stunting, juga permasalahan kesehatan menular seperti TBC. Kesemuanya menurut Ia akan berdampak pada sosial ekonomi dan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, melalui Konsolidasi Nasional Majelis Kesehatan yang dilaksanakan di Jawa Barat ini diharapkan memetakan tantangan dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kualitas layanan secara terarah dan efektif.
Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Warsiti menyebutkan bahwa Konsolidasi Nasional Majelis Kesehatan kali ini dilakukan dengan konsep yang berbeda yakni akan digelar secara regional di 9 wilayah yang diawali di Bandung, Jawa Barat. “Konsolidasi Nasional akan dilakukan secara regional yang harapannya lebih fokus dan terarah untuk merumuskan langkah-langkah strategi dalam upaya percepatan pelaksanaan keputusan Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 khususnya penguatan dakwah kesehatan ‘Aisyiyah melalui Gerakan Aisyiyah Sehat (GRASS)- keluarga sehat sakinah,” ucap Warsiti.
Warsiti menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran peserta konsolidasi majelis kesehatan dari Lampung, Jakarta, Banten, dan Jawa Barat untuk bersama-sama melakukan refleksi terhadap amanah yang diberikan untuk melakukan dakwah di bidang kesehatan. “Kami berharap kegiatan konsolidasi ini akan dapat menguatkan Kepemimpinan Majelis Kesehatan yang menggerakkan berbasis ideologi persyarikatan, meningkatkan komitmen PWA dan PDA dalam dakwah kesehatan serta menghasilkan rencana tindak lanjut yang konkret agar program-program kesehatan tidak hanya berjalan administratif, tetapi benar-benar memberi dampak nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, umat dan bangsa.” (Suri)