Jambore Media Afiliasimu Kukuhkan Komitmen Gelorakan Dakwah Persyarikatan

Media Afiliasi Muhammadiyah menyepakati delapan rencana tindak lanjut di hari terakhir Jambore Media Afiliasi Muhammadiyah yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang dilaksanakan 22-24 Juli 2022.

Rencana tindak lanjut tersebut adalah Pertama, Media AfiliasiMu bersepakat menyukseskan Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48. Kedua, Adanya koordinator media afiliasi Muhammadiyah sebagai jembatan komunikasi kepada panitia pelaksana dan panitia pusat Muktamar. Tiga, Sharing konten berita antara media afiliasi Muhammadiyah. Empat, mendorong pegiat media mengikuti uji kompetensi wartawan atau jurnalis

Lima, Mendorong jajaran Majelis Pustaka dan Informasi di semua level pimpinan Muhammadiyah di semua level agar memiliki media mainstream sebagai amal usaha yang berbadan hukum. Enam, Membuat website UGC (User Generate Content) dan agregate. Tujuh, Menetapkan tanggal 24 Juli 2022 sebagai hari lahir jaringan media afiliasi Muhammadiyah. Delapan, Akan diadakan jambore Media Afiliasimu setiap tahun.

Zainul Arifin, Panitia Jambore Media AfiliasiMu menyebutkan bahwa delapan poin rencana tindak lanjut ini menggambarkan langkah kemajuan media Muhammadiyah. “Selain menyiarkan Muktamar ke-48, kita sudah membuat akselerasi tentang kemajuan media Muhammadiyah.”

Anam Sutopo,  Kepala Bidang Media dan Humas Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah dalam pidato penutupannya menyampaikan rasa terimakasih kepada pejuang media yang melalui acara ini telah membangun kebersamaan. “Melalui Jambore ini bukan hanya menjalin komitmen tetapi ada aksi yang ditunjukan sehingga kebersamaan membangun komitmen dan aksi ini dapat terwujud.”

Lebih lanjut Anam menyebut bahwa Jambore ini merupakan momentun yang sangat berharga untuk bersama mengangkat persyarikatan. “Kita angkat nama harum persyarikatan lewat media dan lewat komitmen teman-teman kami mohon teman-teman sanggup menggelorakan Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah ke-48,” ucapnya.

Media disebut Anam adalah salah satu jalur perjuangan dakwah di persyarikatan yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Acara Jambore ini menurutnya merupakan tonggak bagi bangkitnya gelaran perjuangan digital Muhammadiyah.

“Berjuang di persyarikatan Muhammadiyah ini ada jalur berdakwah yang lebih luas dan tanpa batas dan prasasti itu muncul di Solo di UMS sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang menandai bangkitnya gelaran perjuangan digital Muhammadiyah melalui jambore.”

Di akhir sesi Anam berpesan selamat berkarya dan berjuang bagi pegiat Media Muhammadiyah. “Selamat berkarya teman-teman pejuang media Muhammadiyah dan pengukir informasi Muhammadiyah. Terimakasih telah memberikan warna-warna di sudut UMS.” (Suri)